Sikap

Ini saya dapat dari komik (lagi) yang bercerita tentang seorang manusia yang jatuh ke neraka dan disiksa selama 300 tahun disana. Dia sewaktu hidup bisa dibilang "reinkarnasi Iblis" yang kerjaannya berbuat kejahatan dan kriminal. Dia selalu berusaha untuk kabur dari neraka yang selalu berujung sia-sia. Suatu hari, ketika dia berusaha kabur dia bertemu Ratu neraka dan dia ditawari untuk kembali ke dunia.

Si karakter ini kemudian menyanggupi dan diberi syarat untuk tidak berbuat kriminal selama dia berada di dunia. Dia juga diharuskan mengumpulkan "kejahatan" sebanyak 108 buah dalam 108 hari.

Alkisah dia diturunkan kembali ke bumi dan dia membabi buta mulai bertarung disana-sini mengumpulkan kejahatan yang ada di dalam diri manusia dengan menggunakan pedang sakti yang diberikan ratu neraka. Dia yang semasa hidupnya terbiasa menggelandang mencari makan dengan mengais sampah di jalan dan gang-gang kosong.

Suatu ketika dia mengais sampah, dia kepergok oleh empunya tong sampah dan kelihatannya pemilik tong sampah itu kurang senang dengan kelakuannya. Si karakter sendiri malah memasang sikap defensif yang makin merunyamkan suasana. Ketika suasana makin suram datanglah seorang kakek gelandangan, dan tak dianya dia malah memuji-muji masakan si empunya tong sampah. Dia juga berkata kalau si karakter selalu mengais makanan disini karena makanan di tong sampah itu enak.

Si empunya tong sampah tidak jadi marah dan malah memberi nasi bungkus ke dua orang gelandangan tersebut. Si kakek lalu menasehati sang karakter, dia bilang kalau kau menganggap semua orang di dunia ini adalah musuhmu, maka seluruh dunia akan memusuhimu dan begitupula sebaliknya.

Banyak sekali kasus seperti ini yang biasanya diakibatkan masa lalu yang kurang menyenangkan dan cenderung menyedihkan, mereka yang merasa dimusuhi dan dijauhi segelintir orang merasa kalau seluruh dunia adalah musuhnya, bahwa tidak ada manusia di dunia ini yang dapat dipercaya. Tetapi dengan mengulurkan tangan dan menahan sakitnya "cakaran" mereka, kita bisa menolong mereka, dan membuat mereka menjadi manusia yang lebih hangat dan ceria.

0 komentar:

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda